Well, mesin canggih ini pertama kali ditemukan oleh Luther George Simjian, seorang ilmuwan Turki yang hijrah ke Amerika Serikat pada usia 15 tahun. Setelah bertemu kerabatnya di Connecticut, ia mulai belajar mandiri dengan bekerja sebagai fotografer, sesuai dengan minatnya. Pada awalnya, Luther belajar di Universitas Yale dengan mengambil bidang kedokteran. Namun, minatnya berubah ketika pihak universitas memberikan ia pekerjaan di sebuah laboratorium foto. Pada tahun 1928, ia telah menjabat sebagai direktur pada departemen fotografi di universitas tersebut.
Di tahun 1934, Luther pindah ke New York, di mana dia mengembangkan mesin x-ray warna dan self-posing portrait camera. Dengan berbekal penemuannya ini, ia mendirikan sebuah perusahaan manufaktur kamera dan menjual lisensi untuk menggunakan kamera tersebut di studio mini, yang diletakkan dalam department store dengan nama Photoreflex. Perusahaan inilah yang kemudian terus melakukan pengembangan optik dan perangkat elektro mekanik.
Awalnya, Luther menawarkan ide untuk memudahkan pelanggan bank dalam melakukan transaksi financial tanpa harus bertemu dengan teller. Namun, idenya tersebut ditolak dan diragukan banyak orang. Pantang menyerah, akhirnya pada tahun 1939, ia menawarkan hasil temuannya kepada sebuah perusahaan besar yang sekarang dikenal dengan nama Citicorp. Baru setelah 6 bulan kemudian, Citicorp merespon tawaran Luther tersebut.
Setelah itulah, kita mulai mengenal mesin ATM. Sekarang ini hampir di setiap sudut jalan, kita bisa dengan mudah menemukan mesin ajaib ini. Penemuan Luther yang awalnya diragukan, sekarang malah sangat membantu dan memudahkan banyak orang. Nggak nyangka yah...kalu ngga ada ATM pasti sekarang saya kerjaannya tiap minggu pulang buat ngambil uang saku, hihihiii....
(Copas from Cosmo Girl, 13-4-2011)
With ♥ : Shelly Andari
0 komentar on "ATM and Its Story"
Posting Komentar